Anggota Unit Intel dan Binmas Polsek Mantrijeron serta Babinsa dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Gedongkiwo Aipda Arief Rodhi melaksanakan penggalangan dengan tokoh suporter Brajamusti, Laskar Blue Venom wilayah Cuwiri Mantrijeron, Yogyakarta, terkait bentrokan antara suporter Brajamusti dan PSHT, Rabu (07/06/2023).
Dalam
pertemuan yang berlangsung hangat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Gedongkiwo
Aipda Arief Rodhi bertemu dengan bapak M Dahlan dan Reno Farisa, tokoh
suporter Brajamusti. Dalam suasana akrab, mereka saling memperkenalkan
diri dan beramah tamah, serta Aipda Arief Rodhi menjelaskan maksud dan
tujuannya berkunjung.
Aipda Arief Rodhi menyampaikan
keprihatinan atas terjadinya bentrokan antara suporter Brajamusti dan
PSHT yang terjadi kemarin di wilayah Yogyakarta. Ia menyadari bahwa
insiden tersebut merugikan kedua belah pihak, bahkan dampaknya pun
dirasakan oleh masyarakat luas.
Oleh karena itu, atas
instruksi Kapolsek Mantrijeron, Aipda Arief Rodhi mengajak bapak M
Dahlan dan Reno Farisa sebagai tokoh suporter Brajamusti, Laskar Blue
Venom, untuk turut serta dalam menjaga keamanan wilayah dan tidak mudah
terprovokasi oleh isu yang tersebar di media sosial. Tindakan ini
diharapkan dapat menciptakan suasana yang aman dan kondusif bagi seluruh
masyarakat Yogyakarta.
Selain itu, Aipda Arief Rodhi juga
menekankan pentingnya menyerahkan penyelesaian permasalahan yang terjadi
antara suporter Brajamusti dan PSHT kepada pihak Kepolisian. Ia
menegaskan bahwa pihak kepolisian bertekad menyelesaikan konflik
tersebut dengan cara yang adil dan transparan.
Tokoh-tokoh suporter
Brajamusti yang hadir dalam pertemuan tersebut menyambut baik ajakan dan
penggalangan yang dilakukan oleh Aipda Arief Rodhi. Mereka berjanji
akan berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah
Mantrijeron, serta menegaskan komitmen mereka untuk tidak terlibat dalam
konflik yang berpotensi memicu kerusuhan. (Humas Polsek Mantrijeron)
Post a Comment