Senin sore, (3/7/23), Bhabinkamtibmas Kelurahan Prenggan, Bripka Aprilia Rochariyanto, bersama tim Piket Reserse Kriminal (Reskrim), melakukan kegiatan problem solving terkait permasalahan kenakalan anak yang mengatasnamakan beberapa genk pelajar di Yogyakarta, Genk-genk tersebut adalah Mazda, Remista, dan Moepat.
Permasalahan pertama muncul ketika saling ejek di media sosial melalui status WhatsApp (WA), yang kemudian berujung pada ancaman dan pemerasan dari salah satu genk tersebut. Kejadian ini membuat orang tua dari salah satu anak merasa terancam, sehingga mereka bersama Ketua RT mendatangi Polsek Kotagede untuk meminta mediasi secara kekeluargaan terkait permasalahan tersebut. Mereka berharap agar masalah ini dapat diselesaikan dengan melibatkan anak-anak yang terlibat serta orang tua mereka.
Karena waktu sudah larut malam, pertemuan mediasi tersebut akan dilanjutkan pada hari Rabu, tanggal 5 Juli 2023, pukul 14.00 WIB, bertempat di Polsek Kotagede. Bripka Aprilia Rochariyanto dan tim Piket Reskrim siap untuk menghadirkan semua pihak yang terlibat dalam permasalahan ini guna mencari solusi yang terbaik.
Bripka Aprilia Rochariyanto berharap, semoga pertemuan berikutnya akan menemukan solusi terbaik sehingga mereka bisa berdamai secara kekeluargaan dan menciptakan lingkungan yang aman serta harmonis bagi masyarakat.
Bripka Aprilia Rochariyanto juga berharap bahwa melalui mediasi ini, para anak yang terlibat dapat belajar dari kesalahannya dan menyadari dampak negatif dari tindakan mereka. Selain itu, orang tua juga diharapkan dapat terlibat aktif dalam mendidik anak-anak agar dapat menjauhkan diri dari perilaku kenakalan dan lebih memahami pentingnya hidup dalam harmoni dengan sesama. (Humas Polsek Kotagede)
Post a Comment